Kemenag dan Universitas Islam Madinah Sepakat Buka Program Beasiswa

By Admin

nusakini.com--Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Madinah (UIM) bidang pendidikan tinggi. Kedua belah pihak sepakat untuk membuka program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di Universitas Islam Madinah. 

Rencana kerjasama ini disepakati dalam pertemuan antara perwakilan dari UIM dengan Dirjen Pendidikan Islam di Jakarta. Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Agus Sholeh, serta perwakilan dari Universitas Islam Madinah.    

Ditemui usai pertemuan, Arskal Salim mengatakan bahwa Universitas Islam Madinah (UIM) menawarkan program beasiswa penuh dan berbayar untuk tingkat licence pada 3 (tiga) bidang ilmu umum, yaitu: IT, Komputer, dan sains dengan bahasa pengantar 100% dalam bahasa Inggris. Calon penerima beasiswa dapat berasal dari lembaga pemerintah Indonesia, Perguruan Tinggi di Indonesia, dan atau lembaga-lembaga non pemerintah. 

Menurut Arskal, program beasiswa ini bisa dimulai pada tahun akademik baru 2018. Pihak UIM menegaskan bahwa program beasiswa ini juga tidak menghapus program beasiswa yang telah berjalan selama ini.  

Akan hal ini, lanjut Arskal, Kementerian Agama akan melakukan seleksi calon mahasiswa terbaik, baik secara akademik maupun kemampuan berbahasa Inggris. Sesuai permintaan UIM, untuk penguasaan bahasa Arab cukup dengan kemampuan dasar berkomunikasi sehari-hari. Nantinya akan dikembangkan secara alami di Madinah. 

Universitas Islam Madinah (UIM) adalah salah satu perguruan tinggi yang sudah terakresitasi dan menjadi 5 (lima) perguruan tinggi terbaik di Saudi Arabia. Selain itu, UIM juga masuk dalam 15 perguruan tinggi terbaik di Timur Tengah, dan telah mendapat pengakuan Badan Resmi Akreditasi Perguruan Tinggi bertaraf Internasional.  

Selain beasiswa, UIM juga menawarkan program intensive training selama dua minggu sampai satu bulan untuk terkait dengan materi Imam, Khotib, Sanad al-Quran, Belajar Bahasa Arab, termasuk pelatihan informasi dan teknologi. (p/ab)